Selama ini kita menempuh pendidikan
mulai dari sekolah dasar sampai kuliah kita sering mendengar tahun Kabisat dan informasi
yang kita dapat dari guru-guru
Matematika biasanya tentang tahun kabisat pada kalender Masehi dan jarang kita
dengar tentang tahun kabisat pada kalender Hijriyah(kalender Islam).
Apa sih
tahun kabisat itu? Tahun kabisat pada kalender Masehi adalah suatu tahun yang
habis dibagi 4 dan pada kalender Hijriyah adalah suatu tahun apabilah dibagi 30
mempunyai sisa (2,5,7,10,13,15,18,21,24,26 atau 29).
Bagaimana cara
menentukan tahun kabisat?
a.Pada kalender Masehi, satu tahun pada kalender masehi
ditetapkan berdasarkan periode peredaran semu tahunan matahari dari titik aries
sampai ke titik itu lagi yang lamanya 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik atau
3851/4 hari.
Jika 1
tahun ditetapkan 365 hari, tentu kurang ¼ hari untuk mencapai 1 kali peredaran,
jika dibuat tiap tahun 365 hari maka setiap tahun akan kekurangan ¼ hari,
kekurangan-kekurangan ini dikumpulkan selama 4 tahun dan menjadi 4 x ¼ hari = 1
hari, sehingga kelebihan 1 hari ini akan ditambahkan setiap 4 tahun sekali,
yakni pada bulan Februari yang biasanya 28 hari menjadi 29 hari.
b.Pada kalender Hijriyah, satu bulan pada kalender Hijriyah ditetapkan
berdasarkan periode bulan mengelilingi bumi atau dikatakn periode revolusi
bulan dan waktu yang diperlukan bualn untuk mengelilingi bumi 1 kali putaran
adalah 29,5 hari, atau tepatnya 29 hari 44 menit 3 detik. Di samping berevolusi
terhadap bumi, bulan juga berotasi terhadap porosnya dan waktu yang dibutuhkan
untuk satu kali putar juga 29,5 hari.
Jumlah hari
pada setiap bulan 29 hari atau 30 hari dengan berselang-seling, maka setiap
tahun akan terbuang waktu 12 x 44 menit 3 detik = 8 jam 48 menit 36 detik. Waktu
yang terbuang tiap tahun ini akan dikumpulkan sehingga menjadi bilangan bulat
dengan satuan hari. Waktu yang terbuang selama 30 tahun = 11 hari (30 x 8 jam
48 menit 36 detik = 11 hari). 11 hari ini akan ditambahkan pada tahun-tahun
dalam setiap periode 30 tahun. Jadi terdapat tahun kabisat sebanyak 11 tahun
kali dalam setiap interval 30 tahun.
Contoh: tahun 1409 Hijriyah
1409 > 1409/30 = 46 sisa 29, maka tahun 1409 disebut
tahun kabisat.
Nama bulan-bulan pada tahun Hijriyah
No.
|
Nama Bulan
|
Banyak Hari
|
1
|
Muharram
|
30
|
2
|
Safar
|
29
|
3
|
Rabiul Awal
|
30
|
4
|
Rabiul Akhir
|
29
|
5
|
Jumadil Awal
|
30
|
6
|
Jumadil Akhir
|
29
|
7
|
Rajab
|
30
|
8
|
Sya’ban
|
29
|
9
|
Ramadhan
|
30
|
10
|
Syawal
|
29
|
11
|
Zulkaidah
|
30
|
12
|
Zulhijjah
|
29 atau 30
|
Referensi :
Matematika tak sulit, Albastomi, Drs. Apollo Surabaya, 2005
Trim informasinya, semoga ilmu bermanfaat ini jadi amal..
ReplyDeleteaamiin, trims
ReplyDeletesngt brmnfaat artikelnya..thanks.
ReplyDeleteRalat aja, kelihatanya ada salah ketik pada kalender masehi seharusnya 365 1/4 hari,
ReplyDeletetp y tertulis malah 385 1/4 hari
mohon dikoreksi...
suwun
kalau tahu ini 1437 H, kabisat kan? karena ber sisa 7, jika demikian apakah rabiul akhir menjadi 30 hari ? bukan 29 hari?, harap di jawab, saya awam, trims
ReplyDeleteAssalamualaikum,
ReplyDeleteMaklumat dari blog ini:
2,5,7,10,13,15,18,21,24,26 atau 29
Tetapi, dari wikipedia pula:
2,5,8,10,13,16,18,21,24,26 atau 29
yang mana satu betul?
Mohon jawapan.
Ada 4 pola tahun kabisat. Silahkan dicari lebih lanjut.
ReplyDeleteTerimakasih ilmunya semoga bermanfaat dunia Akhirat
ReplyDelete