Friday, September 28, 2012

Tahun Kabisat Pada Kalender Hijriyah Dan Masehi

Selama ini kita menempuh pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai kuliah kita sering mendengar tahun Kabisat dan informasi yang  kita dapat dari guru-guru Matematika biasanya tentang tahun kabisat pada kalender Masehi dan jarang kita dengar tentang tahun kabisat pada kalender Hijriyah(kalender Islam).


Apa sih tahun kabisat itu? Tahun kabisat pada kalender Masehi adalah suatu tahun yang habis dibagi 4 dan pada kalender Hijriyah adalah suatu tahun apabilah dibagi 30 mempunyai sisa (2,5,7,10,13,15,18,21,24,26 atau 29).

Bagaimana cara menentukan tahun kabisat?
a.Pada kalender Masehi, satu tahun pada kalender masehi ditetapkan berdasarkan periode peredaran semu tahunan matahari dari titik aries sampai ke titik itu lagi yang lamanya 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik atau 3851/4 hari.

Jika 1 tahun ditetapkan 365 hari, tentu kurang ¼ hari untuk mencapai 1 kali peredaran, jika dibuat tiap tahun 365 hari maka setiap tahun akan kekurangan ¼ hari, kekurangan-kekurangan ini dikumpulkan selama 4 tahun dan menjadi 4 x ¼ hari = 1 hari, sehingga kelebihan 1 hari ini akan ditambahkan setiap 4 tahun sekali, yakni pada bulan Februari yang biasanya 28 hari menjadi 29 hari.

b.Pada kalender Hijriyah,  satu bulan pada kalender Hijriyah ditetapkan berdasarkan periode bulan mengelilingi bumi atau dikatakn periode revolusi bulan dan waktu yang diperlukan bualn untuk mengelilingi bumi 1 kali putaran adalah 29,5 hari, atau tepatnya 29 hari 44 menit 3 detik. Di samping berevolusi terhadap bumi, bulan juga berotasi terhadap porosnya dan waktu yang dibutuhkan untuk satu kali putar juga 29,5 hari.

Jumlah hari pada setiap bulan 29 hari atau 30 hari dengan berselang-seling, maka setiap tahun akan terbuang waktu 12 x 44 menit 3 detik = 8 jam 48 menit 36 detik. Waktu yang terbuang tiap tahun ini akan dikumpulkan sehingga menjadi bilangan bulat dengan satuan hari. Waktu yang terbuang selama 30 tahun = 11 hari (30 x 8 jam 48 menit 36 detik = 11 hari). 11 hari ini akan ditambahkan pada tahun-tahun dalam setiap periode 30 tahun. Jadi terdapat tahun kabisat sebanyak 11 tahun kali dalam setiap interval 30 tahun.

Contoh: tahun 1409 Hijriyah
1409 >   1409/30 = 46 sisa 29, maka tahun 1409 disebut tahun kabisat.

Nama bulan-bulan pada tahun Hijriyah
No.
Nama Bulan
Banyak Hari
1
Muharram
30
2
Safar
29
3
Rabiul Awal
30
4
Rabiul Akhir
29
5
Jumadil Awal
30
6
Jumadil Akhir
29
7
Rajab
30
8
Sya’ban
29
9
Ramadhan
30
10
Syawal
29
11
Zulkaidah
30
12
Zulhijjah
29 atau 30


Referensi : Matematika tak sulit, Albastomi, Drs. Apollo Surabaya, 2005

8 comments:

  1. Trim informasinya, semoga ilmu bermanfaat ini jadi amal..

    ReplyDelete
  2. sngt brmnfaat artikelnya..thanks.

    ReplyDelete
  3. Ralat aja, kelihatanya ada salah ketik pada kalender masehi seharusnya 365 1/4 hari,
    tp y tertulis malah 385 1/4 hari
    mohon dikoreksi...
    suwun

    ReplyDelete
  4. kalau tahu ini 1437 H, kabisat kan? karena ber sisa 7, jika demikian apakah rabiul akhir menjadi 30 hari ? bukan 29 hari?, harap di jawab, saya awam, trims

    ReplyDelete
  5. Assalamualaikum,

    Maklumat dari blog ini:
    2,5,7,10,13,15,18,21,24,26 atau 29

    Tetapi, dari wikipedia pula:
    2,5,8,10,13,16,18,21,24,26 atau 29

    yang mana satu betul?
    Mohon jawapan.

    ReplyDelete
  6. Ada 4 pola tahun kabisat. Silahkan dicari lebih lanjut.

    ReplyDelete
  7. Terimakasih ilmunya semoga bermanfaat dunia Akhirat

    ReplyDelete