Rakyat Indonesia pada umumnya dan warga Jakarta pada
khususnya boleh bangga dengan pak Jokowi
gubernur Jakarta yang selalu diberitakan serba wah! Oleh media nasional. Apapun yang dilakuknan oleh pak
Jokowi kalau tidak diberitakan oleh media terasa hambar. tapi kami masyarakat
Nusa Tenggara Barat lebih bangga dengan Gubernur sekarang DR. MUHAMMAD
ZAINUL MAJDI, MA(TGB) atau yang biasa
disebut dengan Tuan Guru Bajang(TGB).
Bukan tanpa sebab kami merasakan kebanggaan punya
gubernur sekarang ini, kebanggaan tersebut antara lain adalah:
1.Gubernur termuda
di Indonesia
Kalau di daerah
lain orang mempunyai gubernur yang tua itu sudah lumrah tapi tidak bagi
masyarakat NTB, masyarakat NTB lebih banyak memilih DR. MUHAMMAD ZAINUL MAJDI,
MA(TGB) ketimbang calon saingannya yang
sudah tua. Image perkataan “yang tua banyak pengalamannya” tidak berlaku lagi karena sekarang sudah
diganti dengan “yang muda yang enerjik”.
2.Gubernur yang
Hafidz(Hapal Al Qur’an)
Adakah gubernur
lain di Indonesia yang hapal Al Qur’an? Mungkin hanya DR. MUHAMMAD
ZAINUL MAJDI, MA(TGB) sendiri yang jadi
gubernur sekaligus seorang Hafidz. Harap
maklum, beliau sejak kecil tidak lepas dari dunia pesantren dan tempat
kuliahnya juga tidak sembarangan . beliau kuliah di Universitas Al Azhar Mesir.
Syarat masuk di Universitas Al Azhar adalah harus hapal Al Qur’an dulu minimal
5 JUZ. DR. MUHAMMAD ZAINUL MAJDI, MA(TGB) di sela-sela perjalan dinasnya maupun dalam
perjalanan yang lain masih tetap menghapalkan Al Qur’an. Bagaimana dengan
kita??
3.Gubernur yang
sekaligus Tuan Guru/Kyai
Masyarakat NTB pada umumnya dan masyarakt lombok pada
khusus sudah tahu sejak DR. MUHAMMAD ZAINUL MAJDI, MA(TGB) masih kecil akan
menjadi seorang Tuan Guru sehingga setelah beliau selesai kuliah dari Mesir
masyarakat akan langsung mengakui keTuan Guruannya. Ilmu agama yang dikuasainya dan ilmu umum maupun
tentang organisasi yang didapat semenjak kuliah di Mesir membuat Tuang Guru
Bajang lebih perfect(sempurna) menjadi calon pemimpin masa depan.
4.Cucu Ulama besar
di Nusa Tenggara Barat
Seperti kata bijak “ buah jatuh tidak jauh dari rantingnya”.
Hal ini sangat cocok bagi DR. MUHAMMAD ZAINUL MAJDI, MA(TGB) . Kakeknya yang
seorang Ulama Kharismatik di Lombok yaitu Maulana Syekh Tuan Guru Kyai Haji
Muhammad Zainuddin Abdul Majid adalah pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul
Wathan(NW) di Pancor Lombok Timur. Sehingga
otomatis orang akan langsung mengakuinya sebagai cucu sang Ulama Kharismatik
tersebut.
Terlalau naif kalau sebagai masyarakat NTB tidak bangga
memilki gubernur seperti beliau, kurang lebih yang beliau miliki hendaknya bisa
kita maklumi karena sebagai manusia kita pasti ada salah dan kekurangannya. Tapi
bukti nyata yang telah diperbuat untuk kemajuan masyarakat NTB adalah banyak
sekali, diantaranya adalah:
1.Bandara
International Lombok(BIL)
Walaupun pembangunan Bandara International Lombok(BIL)
tidak pada masa kepemimpinan DR. MUHAMMAD ZAINUL MAJDI, MA(TGB) namun setelah
masa kepemimpinannya Bandara International Lombok(BIL) langsung menjadi
embarkasi Haji, yang sangat membantu masyarakat NTB dalam perjalanan haji tidak
lagi harus kesurabaya dulu sebelum ke Saudi Arabia tapi sekarang langsung dari Bandara
International Lombok(BIL).
2.jalan provinsi sudah
hotmix
Kalau dulu jika pergi kepulau Sumbawa melalui daratan
akan terasa bagaikan pergi keneraka sambil jogetan karena jalannya yang rusak
dan penuh dengan lubang yang menganga tapi sekarang ini jalannya sangat bagus
dan mulus. Kalaupun tertidur di bis mulai dari terminal Bertais di Sweta Kota
Mataram sampai ke pulai Sumbawa dijamin
tidak akan terbangun karena jalannya sudah di hotmix dan perlebar dengan membelah bukit-bukit di pulau Sumbawa.
3.tempat wisata
pantai di percantik
Ini yang vital bagi masyarakat kecil dan bisa dinikmati
bersama oleh semua kalangan. Tempat-tempat wisata pantai yang ada di Nusat
Tenggara Barat dan khususnya di pulau Lombok sudah mulai di percantik mulai
dari jalan menuju lokasi, tempat parkir, tempat jualan PKL dan kebersihan
pantainya sudah mulai teratur dengan rapi. Hal ini bisa dibuktikan ketika
berkunjung ke Pantai Selong Belanak di Lombok Tengah maupun ke Pantai Senggigi dan
di pantai yang lainnya.
Semoga dengan coretan ala kadarnya ini bisa membuka hati
nurani kita sebagai masyarakat NTB dan bisa bangga dengan pemimpin kita
sekarang ini yang mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh pemimpin di daerah
lain. (Alfuad Gapuki)
#coretan ini bukan sebagai bentuk kampanye kepada DR.
MUHAMMAD ZAINUL MAJDI, MA(TGB) tapi ini sebagai pandangan pribadi yang melihat
secara real dan mengetahui tentang beliau baik melalui media cetak, elektronik
maupun dari internet. Kalau ada yang tidak setuju itu terserah pribadi
masing-masing..
sampul bloger mu trlalu banyak kumbangnya?
ReplyDeleteKlarifikasi sebagaimana diberitakan dan dimuat di Youtube itu bukan pada substansi yang sebenarnya, apalagi sudah ada framing “para Tuan Guru NU yang mendatangi”.
ReplyDeleteMerasa para kiai NU di NTB dimanfaatkan oleh media yang baru diregistrasikan di Jogjacamp pada 3 Mei 2017 itu, aktivis muda NU menyebutframing pemberitaan situs abal-abal sebagai suul adab.
“Astaghfirullah. Dalam keterangan gambar TGH Turmudzi sowan ke pendopo Gubernur. Siapa yang sangat suul adab menyetting ini. Presiden Jokowi saja sowan ke al-Mukarrom TGH Turmudzi,” ujar Ustadz T.R dalam sebuah diskusi terbatas, Ahad (08/04/2018).
“Masa kiai/ulama sepuh diberitakan seperti itu?” Ujar AM, yang menangapi respon T.R, tidak terima framing media belum genap berusia satu tahun itu.
Selengkapnya: TGB Zainul Majdi yang "Habisi" Orang-Orang NU, Bukan Cerita Baru di NTB