Tak bisa di pungkiri kalau sudah memasuki bulan Rabi’ul
awal atau bulan kelahiran(maulid) dan wafatnya(haul) Nabi Muhammada SAW segenap
masyarakat hanya mengadakan acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW sedangkan hari wafatnya jarang sekali kita
dengar dan kita temukan ada yang
memperingatinya.
Kebanyakan masyarakat tahunya kalau bulan Rabi’ul awal
itu adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW sehingga masyarakat hanya
memperingati hari kelahirannya bukan hari wafatnya. Dan dalam memperingati hari
kelahiran (maulid) Nabi Muhammad SAW pun masyarakat ada yang secara berlebihan
dan sampai melanggar hukum agama islam secara terus terang dan terang terus.
Salah satunya adalah dengan mabok-mabokan di jalanan.
Membuat diri sampai mabok di saat memperingati Maulid
Nabi sungguh sangat besar dosanya dan sangat menghina junjungan kita yaitu Nabi
Muhammad SAW seorang manusia yang paling
mulia dan sempurna di muka bumi ini.
Menghapuskan budaya mabok-mabokan di saat perayaan Maulid
Nabi tersebut sungguh sangat ruwet apalagi di jaman sekarang ini yang kebanyakan
manusia sudah di rasuki jiwa apatis/cuek bebek dan kurang peduli terhadap agama.
Budaya ini sudah masuk ke tengah masyarakat sehingga bila ada orang yang
mengerti agama melarang diadakan peraja yang di iringi dengan mabok-mabokan
niscaya orang tua, tokoh masyarakat yang tidak paham agama akan kompak melawan
orang yang melarang tersebut. Sedangkan masyarakat yang lain kebanyakan sebagai
penonton sekaligus pendukung praja yang
di sertai mabok-mabokan itu.
Tidak ada yang bisa di perbuat sekarang ini, kita
kembalikan kepada Alloh SWT dan individu masing-masing, bila memang usianya sekarang
ini di berikan bonus tambahan oleh Alloh kemudian dia bertobat untuk tidak
mabok-mabokan niscaya keberuntungan dan sorgalah tempatnya tapi bila usianya
sekarang ini digunakan untuk mabol-mabokan kemudian ajal menjeputnya maka
sungguh kerugianlah yang ia dapatkan dan tempatnya adalah di neraka. Na’udzubillah
himindzolik. (Alfuad Gapuki)
foto dokumentasi
bisa di lihat pada KLIK DI SINI
No comments:
Post a Comment