Nuansa memperingatan Maulid
Nabi bagi Masyarakat Dasan Agung pada umumnya
sudah mulai terasa sejak har kamis(24/1/2013) kemarin. Sebelum acara puncak
pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di masing-masing Masjid setiap Lingkungan,
biasanya terlebih dahulu pada malam sebelumnya dilaksanakan berbagai macam
Lomba yang bernafaskan Islam.
Perlombaan ini dikhususkan
buat anak-anak mulai dari umur 4 tahun sampai umur 16 tahun (PAUD, SD, dan SMP).
Tapi tidak menutup kemungkinan juga terkadanga ada lomba yang di khususkan buat para
pemuda semisal lomba menjadi "Pendekar" (lomba Muballigh/Muadzin sebelum imam
Jum'at maju naik ke mimbar.hehe).
Remaja Masjid Gapuk Dasan Agung Mataram pada perayaan Maulid Nabi
Muhammad SAW kali ini juga mengadakan lomba yang bernafaskan Islam dan di
khususkan buat anak-anak mulai dari kelas PAUD sampai SMP. Khaerul Anam, S.Pd
pada tahun ini di berikan kepercayaan oleh Remaja Masjid Gapuk untuk menjadi ketua acara lomba kali ini.
Segala persiapan mulai
dari rapat koordinasi, pemasangan brosur, undangan, pembuatan panggung acara
dan pemasangan spanduk semuanya di lakukan secara bersama-sama. Semua anggota
panitia saling bahu membahu untuk mensukseskan acara lomba yang akan dilaksanak
pada malam sabtu sampai malam selasa(1-4/2/2013).
Adapun kriteria lomba yang
akan diperlombakan adalah:
1.Lomba hapalan surat-surat
pendek tingkat PAUD
2. Lomba hapalan surat-surat
pendek tingkat SD kelas 1-3
3. Lomba hapalan Juz ‘Amma
tingkat SD dan SMP
3.lomba adzan tingkat SD
kelas 1-3
4.lomba adzan tingkat SD
dan SMP
5.Lomba pembacaat
Puitisasi Al Qur’an
Pada pembukaan lomba hari
jum'at kemarin, tampak hadir para tamu undangan yang terdiri dari kepala
Lingkungan, tokoh agama dan tokoh masyarakat plus para orang tua peserta lomba,
para remaja lingkungan Gapuk dan remaja
Lingkungan lain ikut memeriahkan acara pembukaan lomba tersebut.
Semoga dengan adanaya
perlombaan yang bernafaskan keislaman ini dapat membuka hati para warga
masyarakat Gapuk yang masih hobby mabuk-mabukan pada saat malam perayaan Maulid
Nabi agar tersadar dan bertaubat untuk tidak mengulanginya lagi. Dan apabila
masih belum tersadar juga maka kita Cuma bisa berdo’a dan mengucapkan TER…LA…LU….. .:) (Alfuad Gapuki)
No comments:
Post a Comment