Huruf Arab
Melayu berjumlah 37 (tiga puluh tujuh) huruf, yang ditulis dari kanan ke kiri.
Penulisannya disesuaikan menurut posisinya; yakni di awal, tengah, dan/atau
tunggal. Tidak seperti huruf latin, Huruf Arab Melayu akan merangkai serta
putus otomatis bila bertemu dengan huruf lainnya dalam satu kata, menurut
kaidah dasar penulisan yang harus dikuasai sebelumnya. Penguasaan termaksud
meliputi bentuk/wujud huruf, kaidah penulisan huruf, sifat huruf dan bunyi
huruf. Kita dituntut untuk mengetahui dan memahami keempat dasar ini sebelum
menulis Arab Melayu.
Saturday, June 23, 2012
Friday, June 22, 2012
Mengenal Arab Melayu
Arab Melayu adalah aksara utama dalam penyebaran bahasa Melayu ke
seluruh wilayah nusantara; yang penggunaannya dimulai seiring dengan kedatangan
agama Islam ke kepulauan Melayu ini. Disebut Arab Melayu, karena merupakan
huruf-huruf Arab yang sengaja digubah untuk mewakili bunyi bahasa Melayu. Seni
penulisan ini juga dikenal dengan nama Jawi, Jawoe, Kawung; dan untuk tulisan
Arab Melayu yang berbahasa Jawa disebut Pegon. Walau apapun sebutannya pada
tiap wilayah, dalam tulisan blog ini hanya akan disebut dengan nama Arab Melayu
saja.
Monday, June 4, 2012
Ardi Surya Nugraha , Berdakwah Dari SMAN 1 Mataram hingga Ke Bogor
Menjadi juru dakwah merupakan suatu tugas yang
sangat mulia dan membutuhkan pengorbanan baik berupa harta, tenaga dan waktu.
Apalagi sewaktu menjadi pelajar melakoni jalan dakwah ini sungguh sangat berat
dan sangat langka kita temukan ada pelajar yang memilih jalan dakwah,
kebanyakan para pelajar akan menghindar dan lebih memilih yang lain yang lebih
bebas.
Subscribe to:
Posts (Atom)