Sunday, February 19, 2012

MASJIDKU DI ATAS KUBURAN?



Setiap lingkungan di kelurahan Dasan Agung mempunyai masjid tersendiri yang di gunakan oleh masing-masing warga setiap lingkungan untuk menunaikan sholat, kegiatan keagamaan dll. Tidak terkecuali juga masjid yang berada di Lingkungan Gapuk. Masjid ini bernama AT TAKRIM yang terletak di pinggir jalan tepatnya di sebelah timur pertigaan Lingkungan Gapuk atau timur jembatan cinta(mohabbatein).


Namun ada yang berbeda pada masjid At Takrim Gapuk ini di bandingkan dengan masjid yang ada di kelurahan Dasan Agung, perbedaannya terletak pada adanya sebuah kuburan yang tidak dikenal yang posisinya berada di sebelah selatan masjid atau tepatnya di bawah ruangan  selatan masjid At Takrim Gapuk.
 Kuburan ini awal mulanya di temukan berupa sebuah tengkorak oleh masyarakat ketika menggali tanah untuk pembuatan kolam masjid. Tengkorak yang di temukan ini semula di pindahkan di pekuburan Bintaro Ampenan oleh masyarakat, namun setelah di pindahkan ada tokoh agama(penghulu) waktu itu H. Muhammad di datangi mimpi untuk tidak memindahkan tengkorak tersebut. Esok paginya H. Muhammad beserta masyarakat kembali memindahkan tengkorak tersebut ke tempat semula hingga sekarang.

Atas kejadian tersebut, timbul cerita mistis atau cerita aneh-aneh yang tidak logis yang di buat oleh masyarakat untuk menambah kesan angker terhadap kuburan. Di tambah dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Gapuk waktu itu, membuat cerita yang aneh-aneh itu dianggap benar-benar terjadi dan cerita yang dibuat-buat itu masih ditelan mentah-mentah oleh masyarakat hingga sekarang ini.

Masih sering di temukan setelah Ba'da Mahgrib di pekuburan itu ada masyarakat baek masyarakat Dasan Agung maupun masyarakat luar yang minta do’a dan berkah sambil membawa makanan dan mengadakan dzikiran bareng dengan mengundang tokoh agama (Ustadz lokal) di sekitar masjid. Kegiatan ini dilakukan bila salah seorang keluarga menderita penyakit atau memenuhi  nazar yang telah dibuat. Dan acara makan-makan ini mereka lakukan di dekat kuburan tersebut setelah dibacakan dzikir dan do’a. setelah selesai makan biasanya mereka pada pulang untuk sholat dirumahi  dan jarang sekali di temukan orang yang meminta do’a dan berkah di kuburan itu melakukan sholat di masjid setelah selesai acara, tidak tahu apa penyebab mungkin ada pantangan untuk tidak sholat di masjid kali.:D  (Alfuad Gapuki)

No comments:

Post a Comment